Ketika dinihari menyentuh kalbu
Adakah akan terus sayu
Detiklah doa penuh kudus
Di rembang awangan kali di desa
Pasaklah keimanan biar membara
Tanah ini kita punya...
Kenapa harus beransur hilang
Kau biar diregut tanpa halangan
Oleh mereka, yang rakus menerpa..
..ke setiap alam.
Air mengalir penuh duka.
Menyaksikan cakaran tuan hamba
Dahulu tuan, kini hamba?
Bijak berhujah bergedung silat
Di dewan dunia hebatkah kita?
Bangunlah..
Cukuplah!
Jangan hanya bertempik
di pentas bangsawan.
Tapi bisiklah
dengan penuh bijaksana
Naratif bernatijahlah demi nusa
...untuk agama
...untuk bangsa
..untuk semua!
-Anak Darulaman 18.3.2022-
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komen dan cadangan.... Please come again