Jalan-jalan Turki: Obelisk of Theodosius

Assalamualaikum bloggers and readers..

Sambung cerita lama. Jalan-jalan Turki.
Di sekitar SultanAhmet Square ( atau Medan Sultanahmet, atau nama sebelum Istanbul ditawan, "Hippodrome of Constantinople" )Terdapat satu monumen yang didatangkan dari Mesir ribuan tahun dahulu. Namanya Obbelisk of Theodosius, yang merupakan satu ukiran batu bersegi empat.

Sejarahnya ia diambil dari kuil/temple Firaun di Mesir dan telah dibawa ke Turki pada pemerintahan Empayar Byzantine.

Obelisk of Theodosius adalah obelisk Mesir purba dari zaman Firaun bernama Tutmose III dan di pasangkan semula/didirikan semula di Turki oleh Maharaja Roman iaitu Thodosis I pada kurun ke-4.

Asalnya obelisk ini dibina oleh Firaun Tutmoses III 1400 BC 9 lebih kurang 3000 tahun dahulu di kuil Karnak. Maharaja Roman, Constantius II yang memerintah pada tahun 337-361 AD telah membawanya melalui Sungai  Nil ke Iskandariah, Mesir sempena sambutan pemerintahan empayarnya ke 20 tahun,

Kemudian Maharaja roman bernama Theodosius memindahkan ke Constantinapole ( sekarang Istanbul) pada tahun 390.

WIKIPEDIA: 
An obelisk (from Greek ὀβελίσκος - obeliskos,[1] diminutive of ὀβελός - obelos, "spit, nail, pointed pillar"[2]) is a tall, four-sided, narrow tapering monument which ends in a pyramid-like shape at the top. Like Egyptian pyramids, whose shape is thought to be representative of the descending rays of the sun, an obelisk is said to resemble a petrified ray of the sun-disk. A pair of obelisks usually stood in front of a pylon. Ancient obelisks were often monolithic, whereas most modern obelisks are made of several stones and can have interior spaces.



Berkaitan:

1. Jalan-jalan Turki : Yenicamii
2.Jalan Jalan Turki :Masjid Biru 
3.Jalan Jalan Turki : Sebelum ke Sultanahmet